Kita sering mendengar kata-kata proyek dilingkungan sekeliling kita, apalagi dilingkungan kerja.
Proyek dalam arti umum adalah suatu pekerjaan atau aktifitas yang menghasilkan suatu keuntungan bagi pengembang proyek tersebut dan memiliki target-target tertentu. Bisa juga diartikan sebagai kumpulan dari satu atau lebih kegiatan yang dilakukan sebagai satu unit atau kesatuan. Kegiatan tersebut harus dapat diidentifikasi, dan dianalisa sebagai satu kesatuan.
Proyek atau kegiatan proyek dapat dibagi atas 2 (dua) tujuan yaitu :
Komersil
Bertujuan komersil (mendapat untung) langsung dalam bentuk uang, ialah kegiatan dibidang produksi misalnya pertanian, perkebunan, industri dan sebagainya.
Tidak Komersil
Proyek Tidak komersil ialah kegiatan dibidang kepentingan umum seperti pengadaan prasarana fisik seperti Waduk, Jalan, dan sebagainya.
Ruang lingkup atau batasan proyek
Pemahaman maksud ‘proyek’
Pastikan apa yg akan dilakukan dalam ‘proyek’
Rincian kegiatan
o Masukan
o Keluaran
o Tujuan-tujuannya
Umur proyek
o Kapan proyek akan dilaksanakan dan kapan dianggap b’akhir
o Umur teknis dan ekonomis aset utama
o Jangka pendek dan panjang
Evaluasi Proyek bertujuan untuk memperbaiki pemilihan investasi. Karena sumber-sumber yang tersedia bagi pembangunan adalah terbatas, sehingga diperlukan sekali adanya pemilihan antara berbagai macam proyek.
Persiapan Proyek
Memasuki tahap perencanaan
o Mempersiapkan agar proyek/investasi yang akan dilakukan mencapai tujuan/layak
Melakukan penelitian semua aspek yg dapat mempengaruhi/menentukan keberhasilan proyek:
o Aspek teknis
Meliputi evaluasi tentang input dan output dari barang dan jasa yang akan diperlukan dan diproduksi oleh proyek
o Aspek organisasi
Ditujukan pada hubungan antara administrai proyek dengan bagian administrasi pemerintah lainnya, sehingga masing-masing wewenang dan tanggung jawab menjadi jelas
o Aspek komersial
menyangkut penawaran input yang diperlukan proyek, baik waktu membangun proyek maupun pada waktu proyek sudah berproduksi, serta menganalisis pemasaran output yang akan diproduksi oleh proyek
o Aspek lingkungan-sosbud
Menyangkut kenyamanan lingkungan sekitar terhadap proyek tersebut dan tidak mengganggu lingkungan sekitar.
o Aspek keuangan
Menyangkut kemampuan staf proyek untuk menjalankan aktivitas administrasi dalam ukuran besar
o Aspek ekonomi
Dikaitkan dalam rangka menilai seberapa besar suatu proyek akan memberikan sumbangan atau memiliki peranan terhadap pembangunan secara keseluruhan dan bagaimana peranan proyek tersebut dalam menjustify penggunaan sumber-sumber daya yang langka yang dibutuhkan oleh proyek.
Contoh-contoh proyek
Deveploment Road Rasau- Sungai Bulan
Pembangunan Real Estate Kalibata City
Pelebaran jalan di depok
Dll.
Rabu, 16 September 2009
PROYEK
Diposting oleh Blue Rain di 12:02:00 PM 0 komentar
Label: manajemen proyek dan resiko
Selasa, 15 September 2009
Subscribe to:
Postingan (Atom)